Hari pertama sekolah, aku diantar Bak. Hanya sebentar karena pihak sekolah meminta orang tua siswa datang ke sekolah datang pada hari pertama...
#4KURUK SEKULA Melihat Minan Nalom dan anak-nanak lain memakai seragam pagi-pagi keluar dari rumah, terkadang ketika embun masih menyelimuti Negarabatin, menuju sekolah;...
Entah apa-apa ramuan yang diminta Uyuk Ukun untuk obat Uyung, bergegas dicarikan Menah. Diserahkan kepada Uyuk Ukun. Sambil tangannya mengolah bahan-bahan tersebut...
Zanaha yang bingung entah apa yang hendak dikerjakan melihat anaknya menangis-nangis, diam sebentar… menangis lagi, begitu terus… hanya melihat mertua perempuan dan...
Kembali ke mak, “Mak ini kalau nyetil kayak gadis India,” kata Wan, adikku yang laki-laki baru-baru ini waktu kami kumpul ketika sudah...
“Hei, apalagi tak mandi,” omel ina. “Ya, Ina,” sahut Jahri sambil mengambil handuk yang tergantung di sampiran jemuran sembari bergegas duwai[1] di...
“Laki-laki….” “Perempuan….” Ah, paling beberapa hari lagi, pikir Zanaha. Makanya ia baru memesankan Jahri tadi. Mudah-mudahan besok Jahri datang, doanya. Sambil mengingat-ingat...
Negarabatin itu negeri antah barantah, kata istriku. Mungkin. Tapi bukan pula karena itu aku jarang pulang. Padahal, dalam ukuranku yang biasa berjalan-jalan,...
#1PROLOG “Pulanglah kamu saat Lebaran Haji ini! Kalau tidak dapat pulang semua, ajak Aidil.” Entah sudah berapa kali Bak[1] selalu menelepon menyampaikan...
Negarabatin kubawa ke mana-mana. Negarabatin tak mungkin bisa dilupakan. Negarabatin melekat melekat di raga dan jiwa. Negarabatin dalam hati, Negarabatin dalam angan,...
Komentar Terbaru