Kembali ke mak, “Mak ini kalau nyetil kayak gadis India,” kata Wan, adikku yang laki-laki baru-baru ini waktu kami kumpul ketika sudah...
“Hei, apalagi tak mandi,” omel ina. “Ya, Ina,” sahut Jahri sambil mengambil handuk yang tergantung di sampiran jemuran sembari bergegas duwai[1] di...
“Laki-laki….” “Perempuan….” Ah, paling beberapa hari lagi, pikir Zanaha. Makanya ia baru memesankan Jahri tadi. Mudah-mudahan besok Jahri datang, doanya. Sambil mengingat-ingat...
Negarabatin itu negeri antah barantah, kata istriku. Mungkin. Tapi bukan pula karena itu aku jarang pulang. Padahal, dalam ukuranku yang biasa berjalan-jalan,...
#1PROLOG “Pulanglah kamu saat Lebaran Haji ini! Kalau tidak dapat pulang semua, ajak Aidil.” Entah sudah berapa kali Bak[1] selalu menelepon menyampaikan...
Negarabatin kubawa ke mana-mana. Negarabatin tak mungkin bisa dilupakan. Negarabatin melekat melekat di raga dan jiwa. Negarabatin dalam hati, Negarabatin dalam angan,...
Oleh Zabidi Yakub “INNALILLAHI wainna ilaihi raji’un,” gumam Nindya lirih ketika membaca kabar ada mahasiswa tewas tertembak aparat polisi di Kendari,...
Cocoterra (1), Februari 1780 Yang terhormat Kapten, sejak Teluk Kealakekua, kami telah berlayar melewati Selat Bering, berlabuh di Kamchatka, dan singgah di...
SAYA akan kisahkan sebuah romantika seorang teman yang dirundung asmara sampai tak enak makan, tak nyenyak tidur, … Ahai, saya tak melebih-lebihkan...
Komentar Terbaru