Rilda Oe Taneko

Rilda Oe Taneko

Rilda A.Oe. Taneko menetap di Eropa sejak berkuliah di Belanda pada tahun 2005. Rilda menyelesaikan S1 Sosiologi (Cum Laude) sebagai lulusan terbaik Universitas Lampung. Ia melanjutkan S2 Women, Gender and Development di Institute of Social Studies of Erasmus University, Belanda. Studi paska-sarjananya dijalani sebagai Ford Foundation International Fellow. Rilda belajar menulis kreatif di berbagai workshop dan kelas di Inggris. Rilda pernah memenangkan lomba karya tulis ilmiah mahasiswa, mengajar di Universitas Lampung dan menjadi koordinator di sebuah NGO Anti Kekerasan. Tahun 2006, ia diundang untuk menghadiri Leadership for Social Justice Institute di Washington DC. Tulisan-tulisannya tersiar di berbagai media, antara lain: Koran Tempo, Media Indonesia, Jurnal Perempuan, Radio Netherlands, Suara Merdeka, Lampung Post, Jurnal Sosiologi, dan Social Justice Magz. Tulisannya juga diterbitkan dalam antologi 'Hilang Silsilah' (Dewan Kesenian Lampung), 'Menerjang Batas, Mengejar Impian' (Ford Foundation), '30 Hari dalam Cinta-Nya' (Dragon Publisher, Hongkong dan Taiwan) dan 'Cerita dari Ujung Pulau' (Dewan Kesenian Lampung). Cerita-cerita yang ia tulis ikut dipamerkan di pameran cerita pendek: '100 Faces, 100 Stories' di Newcastle upon Tyne (2010), dan ‘Castle Park Stories: An Exhibition’ di Lancaster (2013), Inggris. Melalui ceritanya 'EU Border Control', Rilda menjadi juara pertama di Lancaster Monologue Competition, Inggris (2017). Tahun lalu, ia mendapat penghargaan Krakatau Award 2018. Buku-bukunya: 'Kereta Pagi Menuju Den Haag' (2010), Novel Anomie (2017) dan 'Seekor Capung Merah' (2019).

Posts By Rilda Oe Taneko

More Posts
To Top