Cerpen Muhammad Ilham Alhaq LANGKAH kakiku lunglai, menapaki jalan sempit di pemukiman kumuh ini. Jalanan dipenuhi debu tebal dengan tanah kemerahan mulai...
PUJI 1Suaramu nuri membuat embun tertidurEngkau nyanyian membuatku memotong ranting menjulurJernih bola matamu mengusir gelombangSeperti hujan di tanah gersangBeningmu menyuburkan leladang Teratai...
Oleh Indarka PP DATA BUKU Judul: Jejak Kupu-Kupu. Penulis: Mahmud Darwisy. Penerjemah: Mirza Syauqi Futaqi. Penerbit: Basabasi, Yogyakarta. Cetakan: Pertama, Juni 2020....
Oleh Dwi Rizki Mutiarasani Patah hati? Yuk move on dengan konsep kimia! “LEBIH baik sakit gigi, daripada sakit hati” begitu sekiranya ungkapan...
ULUN Lampung patut bangga. Sebab,, orang Lampung ada juga yang menjadi ulama besar. Tapi, generasi Lampung tidak ada yang tahu. “Menarik mengulas...
Oleh Resza Mustafa AKHIR-AKHIR ini, National Geographic dan Time mengemukakan wacana menarik terkait satu peristiwa penting dalam sejarah holocaust. Heather Dune Macadam,...
“MENULIS OPINI itu gampang. Kan tinggal menghilangkan nama narasumbernya kemudian merapikannya menjadi tulisan artikel,” kata seseorang sekali waktu kepada saya. Keruan saja,...
Oleh M.D.Wicaksono PERINGATAN Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) setiap tanggal 21Februari harus menjadi momentum bangun budaya peduli sampah. Siapa yang harus...
DIBI ILUNG MERELOM kak dumadang relom gakanah mulang renglaya adu mekelom burung sapsada adu kebunyi:“saap sa da…, saap sa da…” reno bunyini...
Cerpen Muhammad Lutfi KACAMATA warna pelangi yang biasa dia pakai itu menghiasi wajahnya.Dia masih menunggu matahari terbenam di pantai Sanur.Di sampingnya, tergeletak...
Komentar Terbaru