Ustaz Abdul Aziz: Ketertarikannya tidak Sekadar pada Ilmu Agama

Oleh Muhammad Alfariezie
USTAZ Abdul Aziz bukan asli orang Lampung. Sejak kecil, ia berada di Pamekasan Madura. Di sana, ayah dua orang anak ini terbiasa dalam pembahasan agama islam. Kultur pesantren di lingkungannya begitu dominan. Sejak SD hingga SMA, lelaki yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum MUI Bandarlampung tersebut memperlajari ilmu di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baginya, tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang Ustad atau orang yang memahami banyak hal tentang agama islam. Dia mengaku, kehidupan itu mengalir saja. Karena sejak kecil hingga beranjak dewasa berada dalam lingkungan pesantren maka ia pun memilih mendalami ilmu agama islam ke jenjang Strata 1 di Universitas Islam Malang.
Ketertarikannya pada pengetahuan tidak sekadar pada ilmu agama islam. Ia juga kerap membaca buku-buku dari berbagai pengetahuan. Sebut saja, tentang sains, filsafat hingga sastra. Bahkan, dia juga lulusan Strata 1 ilmu hukum Universitas Malang. Selain itu, pasca kuliah dan lulus pun, dia masih sering mengikuti majelis yang kerap yang dilaksanakan para kiayi di daerah Jawa Timur.
Untuk bisa singgah di Lampung, ceritanya karena sang Ustad menuai kasih sayang dari seorang perempuan bernama Sonia. Kini, perempuan itu menjadi ibu bagi anak-anaknya. Istrinya adalah orang Lampung yang bertempat tinggal di Kota Agung, kabupaten Tanggamus. Mereka berkenalan ketika berada dalam lingkungan kampus.
Saat di Lampung, Ustad Abdul Aziz sempat bekerja sebagai staf tata usaha bagian juru ketik. Waktu itu, usianya masih muda dan terbilang baru pindah dari Jawa Timur.
Bekerja sebagai juru ketik yang mengerjakan surat menyurat dan dokumen lain membuatnya tidak terlalu sibuk. Waktu luangnya kerap ia gunakan untuk menulis opini hingga cerpen.
Sebagai orang yang suka menulis dan membaca, tentu saja dia memiliki idola. Kalau di Indonesia, dia suka tulisan Gus Dur, Cak Nun dan Cak Nur.
Ustaz Abdul Aziz kerap membaca ketika pagi hari. Hal itu sudah menjadi kebiasaan sejak kecil. Kebiasaan itu timbul karena dia melihat sang kakek yang kerap membaca kitab-kitab. Hal itu juga yang membuatnya selalu mengunjungi perpustakaan ketika masih belajar di dalam pesantren.
Jalan-jalan dan kulineran pun menjadi hobinya. Kalau untuk jalan-jalan, dia mengaku tidak pernah melakukan perjalanan secara mewah. Sedangkan untuk kuliner, sama. Katanya, ketika di Lampung, dia sudah mencicip masakan-masakan khas orang sumatera. Seperti pindang dan seruit.
Selain berorganisasi dan mengajar di UIN Radin Intan Bandarlampung dan pondok pesantren Al Hikmah, saat ini, Ustad Abdul Aziz mendedikasikan hidup untuk ilmu agama. Dia kerap mengisi pengajian untuk kaum ibu dan mengisi kajian waktu subuh. []
BIODATA
Nama : Abdul Aziz, M.Pd.I
Istri : Sonia Aziz
Anak : 1. Isfahani Azmil Aziz
2. Aizza Zahra Mahabbatul Aziz
Pendidikan:
1. Pondok Pesantren Tuhfatuttijani Salafiyah Lumajang Jatim
2. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lumajang Jatim
3. S1 Ilmu Hukum Universitas Islam Malang
4. S1 Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Lampung
5. S2 Magister Pendidikan Agama Islam UIN Radin Intan Lampung
6. Sedang menyelesaikan S3 Manajemen Pendidikan Islam di UIN Radin Intan
