Muhammad Mahiir Abdulloh: Berawal dari Kemalasan Belajar Bahasa Inggris

Oleh Muhammad Alfariezie
KONSEP-KONSEP merencanakan sesuatu sudah timbul di benak Mahiir sejak duduk di bangku kelas empat sekolah dasar. Semua itu berawal dari kemalasannya mempelajari bahasa inggris. Dulu dia takut kena cubit oleh guru bahasa inggrisnya karena tidak bisa mengerjakan soal. Dia pasti membolos setiap hari sabtu karena ada pelajaran bahasa inggris yang memungkinkan dirinya akan terkena hukuman.
Sampai suatu hari dia menemukan buku tentang bagaimana Habibie merencakan sesuatu. Buku itu memberinya inspirasi sehingga mulai detik itu juga ia selalui merencakan konsep-konsep guna merencanaka sesuatu. Perencaannya mulai dari hal-hal mendasar, yakni dari SD mau masuk SMP apa dan dimana dan bagaimana lalu dari SMP mau masuk SMA apa. Alhamdulilah, rencana-rencananya berhasil.
Muhammad Mahiir Abdullah sudah bersepeda sudah sejak duduk di bangku Taman kanak-kanak. Ketika itu, anak-anak seusianya memang sudah bersepeda. Mereka bermain sepeda memutari kompleks perumahan. Kadang, mereka balap-balapan.
Tekadnya untuk melakukan ekspedisi mulai terlontar ketika duduk di bangku kuliah. Tapi, orang tua sempat tak percaya ketika ia berbicara. Tapi, Mahiir tak hanya diam dan lantas murung. Ia justru membuktikan bahwa keinginannya adalah cita-cita yang musti dicapai. Ia mulai latihan untuk melakukan ekspedisi menjelajahi Jawa Barat dalam waktu beberapa minggu. Setelah itu, dia berkeliling Jogjakarta menggunakan sepeda. Semua latihan ekspedinya berhasil dan orang tuanya pun mengetahui keberhasilannya.
Mahiir tak mau sembunyi-sembunyi dengan orang tuanya dalam meraih cita-citanya melakukan ekspedisi perjalanan ke 34 provinsi di Indonesia. Ia membuatkan orang tuanya akun media sosial agar dapat memantau pergerakannya.
Kini, Mahiir sudah melintasi 34 Provinsi. Sejak 2018 ia tak berhenti melakukan ekspedisi dari provinsi satu ke provinsi dua. Dia ingin seperti Marcopolo. Menemukan sesuatu yang bernilai dari penjelajahannya. Selain itu, ia ingin menjadi seperti Habibie yang selalu berbicara untuk masa depan. []
- BIODATA:
- Nama: Muhammad Mahiir Abdulloh
- Tempat/tanggal lahir: Jakarta Timur, Ciracas 30 Mei
- Pendidikan: S1 Bimbingan Konseling
- Pekerjaan: Relawan PMI
- Cita-cita: Membangun 10 tempat literasi di daerah tertinggal Indonesia
