Lampung Tabik Pun: Membangun SDM Unggul Bersama Pemimpin Muda

Oleh M.D. Wicaksono
SUMBER Daya Manusia (SDM) berkualitas merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Tanpa SDM kompeten, rasanya sulit bagi suatu daerah berkembang dan bersaing dengan daerah lain. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan SDM harus menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan Lampung.
Potret SDM Lampung
Tahun 2025 ini Provinsi Lampung genap berusia 61 tahun, menjadi momentum untuk menatap masa depan dengan optimisme. Di bawah kepemimpinan muda Gubernur Rahmat Mirza Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela, semangat “Lampung Tabik Pun” menjadi landasan untuk mendorong provinsi ini menuju kemajuan yang lebih signifikan. Visi “Lampung Maju” yang diusung menekankan tiga misi utama, salah satunya Pengembangan Sumber Daya Manusia yang unggul dan produktif.
Lampung memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perikanan, industri kreatif, dan pariwisata. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung tahun 2024, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 69,5%, namun masih didominasi oleh pekerja informal dengan tingkat pendidikan yang relatif rendah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung pada tahun 2024 tercatat sebesar 72,45, masih di bawah rata-rata nasional (74,39). Tantangan lainnya adalah rendahnya literasi digital, yang tercermin dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bahwa hanya 45% penduduk Lampung yang memiliki akses internet berkualitas baik. Oleh karena itu, strategi yang menitikberatkan pada peningkatan kompetensi masyarakat menjadi krusial agar Lampung tidak hanya bertahan, tetapi juga melesat sebagai pusat ekonomi regional.
Strategi Peningkatan SDM
Digitalisasi dan Ekonomi Kreatif
Era digital menuntut SDM yang adaptif terhadap teknologi. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Namun, di Lampung, adopsi teknologi masih terbatas. Sebagai contoh, hanya 30% UMKM yang sudah terdigitalisasi, padahal digitalisasi dapat meningkatkan omzet usaha hingga 80% lebih tinggi dibandingkan usaha konvensional. Program pelatihan digital, inkubasi startup, serta dukungan terhadap UMKM berbasis digital dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Lampung. Penguatan sektor ekonomi kreatif melalui festival budaya, ekowisata, dan pengembangan produk khas Lampung juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing global.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal
Lampung kaya akan budaya dan kearifan lokal yang dapat menjadi modal sosial dalam pembangunan SDM. Namun, pemanfaatan potensi ini masih minim. Berdasarkan riset akademik dari Universitas Lampung, hanya 20% dari komunitas adat yang terlibat dalam ekonomi kreatif berbasis budaya. Pendekatan berbasis komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai lokal dapat mempercepat transfer pengetahuan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Salah satu desa yang sukses dalam pengembangan ekowisata di Pekon Sukaraja dengan melibatkan masyarakat adat berhasil meningkatkan pendapatan warga hingga 40% dalam dua tahun terakhir. Model ini bisa direplikasi di daerah lain untuk mengoptimalkan potensi SDM lokal.
Peran ASN mewujudkan SDM Unggul dan Produktif
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis dalam mendorong pengembangan SDM di Lampung. Sebagai penggerak utama kebijakan publik, ASN harus menjadi agen perubahan yang tidak hanya menjalankan regulasi, tetapi juga berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan meningkatnya kebutuhan akan tenaga kerja yang adaptif terhadap teknologi dan ekonomi kreatif, ASN harus mampu membimbing masyarakat dalam berbagai program peningkatan keterampilan. Pelatihan berbasis digital bagi ASN juga perlu diperkuat agar mereka dapat menjadi fasilitator yang lebih efektif dalam pengembangan SDM. Selain itu, ASN di sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial harus lebih proaktif dalam menciptakan program inklusif yang mendukung pertumbuhan SDM produktif, seperti pelatihan kerja berbasis komunitas dan dukungan terhadap wirausaha muda.
SDM Unggul adalah Kunci
SDM unggul adalah kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan strategi yang tepat, Lampung dapat menjadi provinsi yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga unggul dalam kualitas manusianya. Data dan tren menunjukkan bahwa provinsi yang mampu mengembangkan SDM-nya secara berkelanjutan akan memiliki daya saing lebih tinggi dalam perekonomian nasional maupun global.
Di era kepemimpinan muda, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil kebijakan sangat menentukan masa depan Lampung. Program yang berorientasi pada peningkatan keterampilan, literasi digital, serta pemberdayaan berbasis kearifan lokal harus menjadi fokus utama. Keberhasilan pembangunan SDM bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta, akademisi, dan masyarakat secara luas.
Dengan semangat “Lampung Tabik Pun”, mari bersama membangun SDM unggul untuk mewujudkan “Lampung Maju” yang lebih kompetitif dan berdaya saing. []
——–
M.D. Wicaksono, Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Provinsi Lampung.
