Sosok

Djoni Gudel, Selalu Ceria kepada Siapa pun

Oleh Noverisman Subing

Assalamualaikum. Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia, Joni Hartawan Jaya, wartawan Lampung Post untuk wilayah Lampung Timur. Meninggal dunia Rabu, 13 April 2022 bakda Magrib seusai berbuka puasa. Posisi sekarang masih di kediaman duka di Rawasari 15B Timur, Metro. Wassalamualikum Wr. Wb.

PESAN mengejutkan itu pertama kali saya terima dari Arif Fahri, seorang wartawan di Lampung Timur melalui WhatsApp. Selanjutnya pesan itu terus masuk ke alat komunikasi saya baik yang japri maupun melalui group-group WA lainnya.

Satu persatu sahabat saya pergi meninggalkan dunia fana ini menuju alam keabadian, setelah sebelumnya salah satu sahabat kami Baihaki, di Way Jepara Lampung Timur beberapa pekan lalu.

Almarhum Joni atau yang kerap kami sapa Djoni Gudel meninggal seusai berbuka puasa di bulan suci Ramadan ini. Semoga almarhum meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan dibukakan pintu surga yang selebar-lebarnya.

Itulah kematian tak seorang pun tahu kapan waktunya akan datang. Semuanya rahasia Allah Swt. Yang pasti kematian itu dekat di depan mata dan yang dicabut malaikat pencabut nyawa itu tidak berdasarkan abjad juga tidak berdasarkan usia.

Terkadang ada yang minta dan memohon kepada Allah agar segera dicabut nyawanya, tetapi kalau belum waktunya maka permintaan itu takkan dikabulkan. Namun, ada yang terlihat segar bugar tahu-tahu keesokan atau sore hati atau pagi hari kita mendapatkan kabar ia telah tiada.

Drs Djoni Hartawan Jaya bin Djasuli merupakan sahabat saya sejak di SMP Xaverius Metro tahun 1981-1984, SMA Negeri 1 Metro tahun 1984-1987. Saat kuliah almarhum diterima di Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung. Sedangkan saya di FH Universitas Bandar Lampung.

Bahkan, kedua orang tua kami juga bersahabat dan sama-sama menjadi Polisi Pamong Praja di Pemkab Lampung Tengah. Jadi pertemanan kami berdua ini sudah melebihi saudara.

Seusai kuliah almarhum mengikuti jejak saya sebagai wartawan Lampung Post. Kami kembali bersama-sama saat saya menjadi anggota DPRD Lampung Timur (1999-2004) dan Wakil Bupati 2005-2010. Saat itulah banyak informasi yang saya dapati dari almarhum soal kondisi dan kinerja pegawai dan masyarakat Lampung Timur pada umumnya.

Selamat jalan, Jon. Saya bersaksi kamu orang baik yang selalu ceria dan riang gembira kepada siapa pun juga. []


Noverisman Subing, jurnalis, anggota DPRD Lampung Timur (1999-2004) dan Wakil Bupati Lampung Timur (2005-2010).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top