Para Pengumpul Quote


“Semua perempuan itu pelacur sebab seorang istri baik-baik menjual kemaluannya demi mas kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada.”
Karena kutipan novel //Cantik Itu Luka// (2002) ini, ada yang marah-marah kepada penulisnya, Eka Kurniawan.
Lucu sekaligus miris. Inilah akibat literasi tak tuntas.
Kutipan (quotes) sesungguhnya dibuat dengan harapan orang mau membaca tulisan dari mana kutipan itu berasal. Atau sering juga, anjuran agar buku tersebut dibeli atau mungkin dicuri. Hehee…
Tapi, tidak bagi para pengumpul quote, kata mutiara atau ujaran bijak. Tanpa merasa perlu membaca buku atau menonton utuh sebuah pertunjukan, mereka merasa sudah membaca beribu-ribu buku, menonton ratusan film, dan menjadi tahu segala pikiran penulis atau kreatornya.
Yang paling parah, karena merasa sudah tahu semuanya, mereka mengadili quote. Sekali lagi tanpa tuntas membaca karya/tulisan dari mana quote itu diambil. Mirip dengan “petugas” yang melarang buku cukup dengan melihat judulnya.
Konyol benar!
Tabik.
