In Memoriam Teguh Budi Raharjo


SUARA pelan cenderung lembut, tenang, tidak meledak-ledak, tetapi ia sangat menguasai kelas. Uraiannya menarik, jelas, dan terang sehingga kami, mahasiswa — terutama saya — menjadi lebih mudah memahami apa yang ia terangkan. Sesekali, ia menyisipkan humor dalam pembicaraan membuat kami tergelak; tetapi tetap fokus dengan materi kuliah.
Setidaknya inilah kesan pribadi saya pada sosok Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung dan Wakil Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung Drs. Teguh Budi Raharjo, M.Si. Saya ingat dua mata kuliah yang Pak Teguh ampu ketika saya menjadi mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unila (1990–1996), yaitu Komunikasi Sosial dan Komunikasi Politik.
Karena kuliah yang menarik, pengajarnya mampu menjelaskan dengan baik, dan barangkali pula karena waktu itu saya memang sudah aktif di pers mahasiswa Surat Kabar Mahasiswa Teknokra Unila, Majalah Republica, dan Majalah Ijtihad, alhamdulillah saya mendapat nilai maksimal A untuk kedua mata kuliah tersebut.
Itu sesuatu yang patut disyukuri mengingat di mata kuliah nilai saya kebanyakan pas-pasan. Bahkan, sering nyaris tewas. Hahaa… Entah, ini keberuntungan buat saya saja. Bisa jadi, mantan Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unila ini memang tahu saya yang jadi wartawan kampus atau bisa pula karena kasihan dengan saya. Entahlah, ucapan terima kasih tak cukup rasanya atas kebaikan Pak Teguh ini. Orang baik memang patut dikenang. Begitulah Pak Teguh.
Meskipun jarang berbincang saat kuliah dan jarang bertemu dengannya setelah selesai studi — Pak Teguh jelas sibuk dengan berbagai aktivitas, kalau saya sok sibuk saja — salah satu dosen yang saya ingat dengan baik salah satunya Pak Teguh.
Sampai kemudian mendapatkan kabar, suami dari Rektor Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ/Unisab) Henny Kusumastuti ini telah berpulang ke Rahmatullah pada Jumat, 27/11/2020. Ia telah lama menderita sakit. Dan, insya Allah, sakit ini menggugurkan dosa almarhum yang sangat ‘teguh’ menghadapi penderitaannya selama ini.
Istri almarhum, Henny Kusumastuti adalah salah satu alumnus Ilmu Pemerintahan FISIP Unila angkatan 1986. Berjejaring pula di Ikatan Alumni (IKA) FISIP Unila 1984-2016 pimpinan eks anggota DPR Frans Agung MP Natamenggala dan pengusaha Ade Rahmatullah, duet ketua dan sekretaris umum.
Selamat jalan, Pak Teguh. Ilmu yang engkau berikan adalah ilmu yang bermanfaat bagi semua dan insya Allah, masih saya pakai hingga kini. Tenanglah di kampung akhirat. Amin. []
