Lamban Baca, Lomba Menulis, dan Penerbitan Buku
Oleh Donna Sorenty Moza
LAMBAN baca atau rumah baca yang didirikan sejak tahun 2017 bekerja sama dengan berbagai pihak telah melaksanakan berbagai perlombaan menulis untuk semua tingkatan masyarakat di Kabupaten Lampung Barat. Semua karya terpilih didokumentasikan dalam bentuk buku sebagai produk literasi dan implementasi program kabupaten literasi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, Lamban Baca telah empat kali melaksanakan gelaran lomba menulis, baik yang sudah terlaksana maupun sedang dalam proses pelaksanaan. Adapun berbagai kegiatan lomba tersebut mengusung beragam tema kearifan lokal Lampung Barat, di antaranya: pariwisata, kuliner, sejarah, lingkungan, dan sebagainya.
Pelaksanaan berbagai agenda literasi baca-tulis ini diharapkan menjadi stimulus kebangkitan generasi penerus yang berkepribadian di bidang budaya, yang modern, ilmiah, literat, berbudaya, dan demokratis. Kondisi ini sebagai fondasi terwujudnya Lampung Barat Hebat.
Penulis mencoba merangkumnya agar terdokumentasi dengan baik dan dapat dipergunakan oleh pihak mana pun terkait pengembangan literasi di negeri ini, Provinsi Lampung, dan khususnya Kabupaten Lampung Barat. Tulisan ini juga dibuat sebagai laporan kepada publik mengenai pelaksanaan agenda literasi baca tulis sejak tahun 2018-2020 dan capaian Lamban Baca sebagai produk gerakan sosial Forum Literasi Lampung Barat.
Berikut ini deskripsi singkat berbagai gelaran Lomba Menulis yang dilaksanakan “Lamban Baca” bersama pihak terkait
Lomba Menulis Pesona Lampung Barat 2018
Lomba menulis ini terselenggara atas kerja sama Forum Literasi Lampung Barat, Lamban Baca, Pustaka LaBRAK, Perpusda Lambar, RSIA Bunda Liwa, Pemkab Lampung Barat, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Barat ini berhasil menelurkan produk literasi berupa buku berjudul Sepotong Surga di Kaki Pesagi.
Rangkuman cerita mengenai Lampung Barat disajikan dengan baik oleh para penulis terpilih. Juri merangkap editor Udo Z Karzi bersama Pustaka LaBRAK meramunya dengan apik sebagai miniatur Lampung Barat dalam buku Sepotong Surga di Kaki Pesagi.
Buku ini diluncurkan bertepatan dengan agenda Pencanangan Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi oleh Pemkab Lampung Barat di GOR Aji Saka, Sekuting Terpadu, Liwa, Lampung Barat, 2 Mei 2018. Ribuan siswa, warga, komunitas literasi Provinsi Lampung, dan pejabat pemerintahan terkait dari berbagai tingkatan menghadiri pencanangan Lambar Kabupaten Literasi ini.
Lomba Menulis Pengelola Lamban Baca se Lambar 2020
Lomba yang diselengarakan oleh Tim Gerakan Literasi Daerah Lampung Barat, Lamban Baca, RSIA Bunda Liwa, Forum Literasi Lambar, dan Pustaka LaBRAK ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis para pengelola Lamban Baca se-Lampung Barat.
Gelaran acara ini berhasil menelurkan produk literasi berupa buku Antara aku, Buku dan Lamban Baca yang bercerita mengenai pengalaman para pengelola Lamban Baca dalam mengimplementasikan program literasi masyarakat di Kabupaten Lampung Barat.
Lomba Menulis Dukung Taman Bumi Suoh 2020
Lomba ini diselengarakan Forum Literasi Lampung Barat, Lamban Baca, Yayasan Rebung Cendani, dan Pustaka LaBRAK ini dilakukan untuk mendukung kebijakan Pemkab Lampung Barat mewujudkan Suoh sebagai Taman Bumi atau Kawasan Geopark.
Agenda ini juga sebagai implementasi program literasi, konservasi dan tangguh bencana yang menjadi komitmen Pemkab Lampung Barat menuju Lampung Barat Hebat. Menurut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Geopark merupakan wujud dari tiga komitmen Pemkab Lambar.
Saat ini Lomba Menulis Taman Bumi Suoh masuk dalam tahapan penjurian oleh Udo Z Karzi.
Lomba Menulis Anak-Anak Pengunjung Lamban Baca 2020
Lomba ini diselenggarakan Tim Gerakan Literasi Daerah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Barat, Forum Literasi Lampung Barat, Lamban Baca, RSIA Bunda, dan Pustaka LaBRAK ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan program literasi di masa Pandemi Covid 19 di Lampung Barat.
Saat ini Lomba sedang berjalan dan masuk dalam tahapan pengirman berkas ke panitia acara.
Buku Ngupi Pai 2019
Ada pula buku yang diterbitkan diluar agenda Lomba berjudul Ngupi Pai: Sesobek ulun Lampung. Buku berisi tulisan Udo Z karzi yang tercecer di Lampung Post, Fajar Sumatera, Kompasiana, blog Udo Z Karzi, Instagram, dan Facebook dalam rentang 2010–2019.
Buku ini diterbitkan atas kerja sama Forum Literasi Lampung Barat, Lamban Baca, Pustaka Labrak, Udo Z Karzi, dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat untuk mendukung Festival Kopi Lampung Barat ke dua Tahun 2019 di Kampung Kopi Rigis Jaya.
Secara simbolis, buku Ngupi Pai diserahkan Udo Karzi kepada Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Junaedi, dan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bersamaan dengan dibukanya acara Festival Kopi Lampung Barat 2019.
Kesimpulan Sementara
Berdasarkan catatan diatas terlihat gerak maju pengembangan literasi di Kabupaten Lampung Barat dalam aspek pelaksanaan agenda literasi yang melahirkan 5 buku sebagai produk literasi sejak pecanangan Lambar sebagai Kabupaten Literasi pada 2 Mei 2018.
Namun, hal ini masih kesimpulan sementara yang mesti dikaji ulang berdasarkan metode ilmu pengetahuan yang benar dan mesti berkorelasi terhadap kemajuan sumberdaya manusia yang unggul, inovatif, adatif dan kompetitif . Dan, goal dari semua itu adalah terwujudnya kesejahteraan rakyat di Kabupaten Lampung Barat.
Demikianlah catatan singkat ini dibuat. Semoga bermanfaat.
Literasi untuk Kesejahteraan Rakyat! []
Donna Sorenty Moza, Kordinator Lamban Baca Lampung Barat